Upaya Pencegahan Komplikasi DM Program Study Magister Ilmu Keperawatan UNHAS Gelar Penelitian Di Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.

- Redaksi

Minggu, 29 Desember 2024 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

29 – Desember 2024 Sulawesi Selatan.

Universitas Hasanuddin (Unhas) merupakan salah satu universitas yang berada di Sulawesi Selatan tepatnya di Kota Makassar dengan visi menjadi pusat unggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan insani berbasis Benua Maritim Indonesia.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai bagian dari UNHAS, Fakultas Keperawatan mencanangkan visi menjadi pusat unggulan dalam segi ilmu pengetahuan, teknologi bahkan seni berbasis benua maritim Indonesia dan berdaya saing global. Hal ini diupayakan dengan peningkatan sistem pembelajaran di lingkungan pendidikan Fakultas Keperawatan Unhas oleh bagian akademik didukung dengan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan langsung oleh dosen pengajar maupun mahasiswa kepada masyarakat.

Maraknya kasus Diabetes Melitus atau DM di Indonesia, Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin kembali melalui Thematic Research Group (TRG), Diabetic Foot Care Research Group melakukan penelitian dalam mencegah terjadinya komplikasi-komplikasi DM salah satunya yaitu Luka Kaki Diabetes (LKD).

Penelitian ini diikuti oleh beberapa Dosen pengajar Saldy Yusuf., Ph.D, Dr. Erfina, S.Kep.,Ns.,M.Kep., selain itu kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa mahasiswa Juliana Novly Ratuanik, S.Kep., Ns, Muhamad Zulfiqar, S.Kep, Ns, Asri, Muhammad Hidayat, S.Kep. dan Khoirul Anam, S.Kep.,Ns., dan mendapatkan dana hibah Penelitian Tesis Magister dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2024.

Tim peneliti Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin memilih Kabupaten Kepulauan Aru sebagai lokasi penelitian. Hal ini dikarenakan Kabupaten Kepulauan Aru adalah salah satu kabupaten yang terletak pada lokasi terpencil terpencil di Indonesia bagian timur, sehingga faktor ini menjadi perhatian

Penelitian yang dilakukan di kepulauan Aru memberikan gambaran kondisi measyarakat yang masih sangat membutuhkan kesejahteraan dalam segi pendidikan, ekonomi bahkan kesehatan. Sebagai daerah terpencil, Kepulauan Aru memiliki banyak kendala dalam memperoleh informasi-informasi atau berita dikarenakan media sosial yang masih belum maksimal digunakan karena akses internet kurang stabil.
Kondisi ini mengakibatkan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru masih banyak yang memiliki pengetahuan rendah terkait Kesehatan. Faktor geografis juga menjadi hambatan bagi masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan sebab masyarakat sulit mendapatkan akses ke pusat kota untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga mengakibatkan banyak pemberian pelayanan yang tidak maksimal dan banyak masyarakat tidak memperoleh pelayanan Kesehatan. Sulitnya akses ke layanan kesehatan membuat sebagian besar masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru memilih untuk melakukan perawatan mandiri dan didukung dengan obat-obatan tradisional yang di percaya dapat menyembuhkan penyakit.

Ketua Tim Peneliti Saldy Yusuf., Ph.D yang sekaligus pakar perawatan luka, menyampaikan upaya penelitian yang dilakukan di Kepulauan Aru bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar dapat mencegah terjadinya komplikasi dari Diabetes Melitus yaitu Luka Kaki Diabetes, sehingga keluarga atau pasien yang bertempat tinggal jauh dari pusat pelayanan kesehatan dapat mencegah sejak dini komplikasi dari DM seperti luka kaki diabetes.

Penelitian ini juga menghasilkan modul deteksi resiko luka kaki diabetes bagi keluarga-keluarga yang memiliki anggota keluarga terdampak DM, sehingga peran keluarga sangat dibutuhkan dalam pencegahan komplikasi DM.

Red : Bram.s

Berita Terkait

Ketua DPW MIO Bali Kecam Sikap Oknum Yang Diduga Ajudan Kapolri Lakukan Kekerasan kepada Wartawan
Pembina DPP MIO Indonesia Anto Suroto Soroti Potensi Hilirisasi Sebagai Kekuatan Ekonomi Bangsa
Ikatan Keluarga Umbu Ratu Nggay-Bali, Sukses Membuka Turnamen Futsal Cup VI Tahun 2025
Wagub Giri Prasta Apresiasi Warga Desa Adat Geriana Kangin Lestarikan Adat, Agama, Seni, dan Budaya
Subang Menuju Smart Metropolitan: Linkhub Jadi Motor Penggerak Industri EV
MIO Indonesia Siapkan Strategi, Gelar Rakor untuk Sukseskan Bagi-Bagi Takjil.
BRI Hadirkan Drive Thru dengan Suasana Taman Asri untuk Kenyamanan Nasabah
Team Legal Mie Gacoan Klarifikasi Dugaan Tidak Memiliki Izin PBG dan Komitmen terhadap Lingkungan Sekitar
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 April 2025 - 12:23 WIB

Ketua DPW MIO Bali Kecam Sikap Oknum Yang Diduga Ajudan Kapolri Lakukan Kekerasan kepada Wartawan

Minggu, 6 April 2025 - 12:20 WIB

Pembina DPP MIO Indonesia Anto Suroto Soroti Potensi Hilirisasi Sebagai Kekuatan Ekonomi Bangsa

Sabtu, 5 April 2025 - 05:38 WIB

Ikatan Keluarga Umbu Ratu Nggay-Bali, Sukses Membuka Turnamen Futsal Cup VI Tahun 2025

Rabu, 2 April 2025 - 13:32 WIB

Wagub Giri Prasta Apresiasi Warga Desa Adat Geriana Kangin Lestarikan Adat, Agama, Seni, dan Budaya

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:03 WIB

Subang Menuju Smart Metropolitan: Linkhub Jadi Motor Penggerak Industri EV

Kamis, 13 Maret 2025 - 03:52 WIB

BRI Hadirkan Drive Thru dengan Suasana Taman Asri untuk Kenyamanan Nasabah

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:19 WIB

Team Legal Mie Gacoan Klarifikasi Dugaan Tidak Memiliki Izin PBG dan Komitmen terhadap Lingkungan Sekitar

Selasa, 18 Februari 2025 - 01:23 WIB

Kantor Hukum Laksamana TNI (P) TEDJO EDHI PURDIJATNO Law Firm DHIPA ADISTA JUSTICIA Kuasa Hukum PT. BALI DANADHIPA (HOTEL KAYU MANIS) Menangkan Gugatan Melalui Kepaniteraan PN Denpasar Kelas

Berita Terbaru