Sungguh Miris Hatami Korban Mafia Tanah di Lampung Selatan, Mencari Keadilan Ke Istana Memohon Agar Mendapatkan Perhatian Dari Pak Presiden Juga Wakilnya

- Redaksi

Kamis, 14 November 2024 - 00:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Selatan, 13 November 2024

 

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hatami, seorang warga kecil asal Desa Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, merasa keadilan baginya seakan tak pernah tiba.

 

Berjuang melawan mafia tanah sejak 2021, ia kini berharap mendapat perhatian dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, agar haknya atas tanah yang dirampas secara paksa dapat dikembalikan.

 

Kisahnya berawal ketika tanah bersertifikat atas nama Hatami tiba-tiba diklaim secara sepihak oleh seorang berinisial MJ.

 

Setelah perjuangan panjang, Hatami memenangkan gugatan di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi, yang memutuskan bahwa tanah tersebut memang miliknya.

 

Namun, perjuangan Hatami tidak berhenti di situ. MJ mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung, yang akhirnya membatalkan keputusan kedua pengadilan tersebut, menghilangkan hak Hatami atas tanah yang telah ia perjuangkan selama bertahun-tahun.

 

“Tanah dan hak saya dirampas begitu saja oleh mafia tanah. Sebagai rakyat kecil, saya sudah berjuang selama empat tahun untuk mendapat keadilan,” ungkap Hatami dengan suara penuh harap.

 

Melalui layanan pengaduan “Lapor Mas Wapres,” yang diinisiasi oleh Wakil Presiden Gibran, Hatami melayangkan permohonannya untuk didengar. Ia berharap Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran mau turun tangan membantu rakyat kecil yang mencari keadilan di negeri tercinta ini.

 

“Semoga ada secercah harapan di negeri ini, agar rakyat kecil seperti saya bisa merasakan keadilan,” ujar Hatami penuh harap.

 

Hatami sebagai korban mafia tanah berharap agar upaya pemerintah dalam memberantas mafia tanah benar-benar bisa menjadi tameng bagi rakyat kecil.

 

 

 

Red : Bramono sitanggang/Dedy

Berita Terkait

Karya Bhakti Anak Kolong Maluku di Taman Makam Bahagia (TMB) Maluku Tengah
Mayjen Piek Siap Lanjutkan Estafet Kodam IX/UDAYANA, Komitmen Tingkatkan Sinergi Kodam IX/UDY
Pangdam IX/UDY Mayjen TNI Piek Budyakto Disambut Tradisi Tepung Tawar
Ketua DPW MIO Bali Kecam Sikap Oknum Yang Diduga Ajudan Kapolri Lakukan Kekerasan kepada Wartawan
Pembina DPP MIO Indonesia Anto Suroto Soroti Potensi Hilirisasi Sebagai Kekuatan Ekonomi Bangsa
Ikatan Keluarga Umbu Ratu Nggay-Bali, Sukses Membuka Turnamen Futsal Cup VI Tahun 2025
Wagub Giri Prasta Apresiasi Warga Desa Adat Geriana Kangin Lestarikan Adat, Agama, Seni, dan Budaya
Subang Menuju Smart Metropolitan: Linkhub Jadi Motor Penggerak Industri EV
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 05:52 WIB

Karya Bhakti Anak Kolong Maluku di Taman Makam Bahagia (TMB) Maluku Tengah

Kamis, 17 April 2025 - 05:50 WIB

Mayjen Piek Siap Lanjutkan Estafet Kodam IX/UDAYANA, Komitmen Tingkatkan Sinergi Kodam IX/UDY

Rabu, 16 April 2025 - 02:49 WIB

Pangdam IX/UDY Mayjen TNI Piek Budyakto Disambut Tradisi Tepung Tawar

Minggu, 6 April 2025 - 12:23 WIB

Ketua DPW MIO Bali Kecam Sikap Oknum Yang Diduga Ajudan Kapolri Lakukan Kekerasan kepada Wartawan

Minggu, 6 April 2025 - 12:20 WIB

Pembina DPP MIO Indonesia Anto Suroto Soroti Potensi Hilirisasi Sebagai Kekuatan Ekonomi Bangsa

Rabu, 2 April 2025 - 13:32 WIB

Wagub Giri Prasta Apresiasi Warga Desa Adat Geriana Kangin Lestarikan Adat, Agama, Seni, dan Budaya

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:03 WIB

Subang Menuju Smart Metropolitan: Linkhub Jadi Motor Penggerak Industri EV

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:55 WIB

MIO Indonesia Siapkan Strategi, Gelar Rakor untuk Sukseskan Bagi-Bagi Takjil.

Berita Terbaru