Sukses dilaksanakan Diskusi bertemakan Kesadaran, Persaudaraan dan Persatuan Bangsa untuk mencegah  Rasisme oleh Front Mahasiswa Timur Indonesiia (FMTI)

- Redaksi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Makassar 16/10/2024

Kolaborasi Front Mahasiswa Timur Indonesia (FMTI) dan Literasi Anak Maluku (LAM) kembali mengadakan Diskusi  Publik terkait permasalahan rasis dikalangan mahasiswa baru Universitas Magarezky  Makassar beberapa hari yang lalu.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Negara Indonesia adalah Multi kultural dengan berbagai macam etnik dan ras, Semboyan Bhineka Tunggal Ika sebagai pemersatu bangsa dalam berbagai keberagaman, untuk itu marilah bersama – sama mencari solusi dan kearifan  untuk menjadi warga negara yang anti rasis dan humanis dalam keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara tutur Eka Riyanti selaku Pemantik pada pembukaan acara diskusi.

Perwakilan dari berbagai Orda kemahasiswaan turut serta, dengan menghadirkan perwakilannya al; SEMAK, ⁠IPMAS,HIMABIN, HMMBD, HIPMIN, IPMAFAK, KPM, Aspuri Maluku, HIPMI MAL RAYA, KOMIK UNIMERZ, IPMM dan perwakilan Ormas  GBNN Sulawesi Selatan.

Penyampaian oleh Sdri Juliana Novly Ratuanik (LAM) selaku Speaker pertama, rasisme  sampai ke Indonesia pada zaman kolonial Belanda di mana orang pribumi lebih rendah dari mereka dan kita semua harus memahami bahwa rasisme itu merusak tatanan berbangsa dan bernegara.

Speaker kedua Hamza Kilibia (Ketua HMI Komisiriat Universitas Megarizky) , bahwa manusia dilahirkan tidak bisa memilih sebelum lahir dan merupakan pemberian Tuhan, kampus merupakan lembaga pendidikan dan kebudayaan harus mendukung penuh keberagaman, suku , budaya dan bangsa,
membuat kegiatan seperti ini saling komunikasi yang positif dan jangan mengiring kearah perpecahan. Kampus juga sebagai labortarium kebudayaan dan keberagaman.

Masih ditempat yang sama  Ketua Umum FMTI  Dami Were selaku Speake terakhir, Apistimologi  merupakan kurang pengetahuan wawasan kebangsaan yang mana tugas kampus  menyamapaikan tentang rasisme kepada Mahasiswa baru, mengedukasi hal – hal positif dengan keberagaman, kemanusiaan, Kota Makassar merupakan kota pendidikan dan central pendidikan indonesia timur dan sebagai patokan toleransi, keberagaman dan nilai – nilai kemanusiaan.Tindak lanjut dari kasus rasisme di kampus Megarezky sebagai solusi mari kita rawat toleransi dan kita kawal kota makassar merupakan kota pendidikan mari kita jaga agar kedepannya menjadi kota toleransi.

Kami memberi apresiasi  baik kepada para peserta yang penuh antusias dan ketiga Speaker dalam Diskusi ini, sehingga berjalan baik dan menarik dengan berbagai pendapat dan sudut pandang yang logis dan bernilai menjadi penting bagi kita  menangkal rasisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama di lingkup kampus yang melahirkan kaum intelektual  generasi  penerus bangsa kedepan tutup Fijai Banyal selaku Panitia acara.

Red. : Bram.s

Berita Terkait

Jika Tersangkanya Tidak Ditahan, Minggu Depan Agus Flores Ke Palembang, Besok Ada Agenda lain.
Hidroponik di Pekarangan Rumah: Polsek Dentim Laksanakan Panen Sayuran Bergizi
Polda Bali Tanggapi Berita Ditsiber Tolak Laporan WNA Turki
Pimpinan Pusat Media Independen Online (MIO) Indonesia AYS Prayogie Mendukung Penuh Aksi Damai Aliansi Masyarakat Anti Narkoba ( AMAN) Di Dompu .
Polda Bali Buru Pelaku Pemerkosa WNA Di Uluwatu
Reuni setelah 60 tahun tidak ketemu,Tirta Yatra sebagai perekat hubungan lewat perjalanan spiritual
Selamat Siswahyu Kurniawan MIO Jatim Turut Jadi Pengurus KONI Kab. Mojokerto 2025 – 2029.
Polda Bali Gelar Jumat Curhat di Taman Kanak-Kanak Kumara
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 14:04 WIB

Jika Tersangkanya Tidak Ditahan, Minggu Depan Agus Flores Ke Palembang, Besok Ada Agenda lain.

Minggu, 12 Januari 2025 - 01:41 WIB

Hidroponik di Pekarangan Rumah: Polsek Dentim Laksanakan Panen Sayuran Bergizi

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:42 WIB

Polda Bali Tanggapi Berita Ditsiber Tolak Laporan WNA Turki

Rabu, 8 Januari 2025 - 02:54 WIB

Pimpinan Pusat Media Independen Online (MIO) Indonesia AYS Prayogie Mendukung Penuh Aksi Damai Aliansi Masyarakat Anti Narkoba ( AMAN) Di Dompu .

Senin, 6 Januari 2025 - 14:20 WIB

Polda Bali Buru Pelaku Pemerkosa WNA Di Uluwatu

Senin, 6 Januari 2025 - 08:40 WIB

Reuni setelah 60 tahun tidak ketemu,Tirta Yatra sebagai perekat hubungan lewat perjalanan spiritual

Minggu, 5 Januari 2025 - 05:59 WIB

Selamat Siswahyu Kurniawan MIO Jatim Turut Jadi Pengurus KONI Kab. Mojokerto 2025 – 2029.

Jumat, 3 Januari 2025 - 11:57 WIB

Polda Bali Gelar Jumat Curhat di Taman Kanak-Kanak Kumara

Berita Terbaru