Bogor – 16- Desember -2024 Jawa Barat
Fernando Flin Samberi Ketua APMPPP (Asosiasi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Pembangunan Papua) kita harus fokus belajar, jangan terprovokasi dan juga menghimbau agar rekan-rekan sejawat agar tidak terprovokasi atau terpengaruh dengan ajak untuk bertindak menyalahi aturan dan perbuatan makar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita berangkat keluar daerah untuk mengenyam ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk membangun daerah kita. Jadi kita harus fokus belajar dan mencapai prestasi sehingga jadi kebanggaan orang tua maupun masyarakat daerah kita,” ungkap Fernando Flin Samberi di Bogor, Senin (16/12/2024).
Menurutnya, anak-anak Papua yang melanjutkan studinya keluar darah merupakan harapan dari masyarakat untuk dapat menimba ilmu dan nantinya kembali ke Papua untuk dapat membangun daerah.
“Jadi, jangan kita orang terpengaruh dengan hal-hal yang dapat merusak tujuan dan harapan masyarakat kita,” katanya.
Sementara itu, Ketua Literasi Anak Papua (LAP), M. Ridwan Kambori menyampaikan isu-isu yang dimainkan beberapa anak-anak yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) itu sangat merugikan dan mengganggu konsentrasi para mahasiswa yang mengenyam ilmu pengetahuan di luar daerah Papua.
“Kita orang Papua harus menghargai jasa-jasa leluhur kita yang telah berkorban jiwa untuk melawan penjajahan Belanda dan bersatu dalam bingkai NKRI,” kata M. Ridwan Kambori.
“Kita jangan termakan dengan provokasi yang mengadu domba semama kita orang. Kerusuhan akan menyengsarakan masyarakat kita sendiri,” imbuhnya.
Red : Bram.s