MOJOKERTO.24 Oktober 2024
Presiden RI periode 2024 – 2029 Jenderal Prabowo Subianto telah resmi melantik tujuh (7) Utusan Khusus yang meliputi berbagai bidang yang diperlukan presiden. Pelantikan dilakukan di Istana Negara hari Selasa 22 Oktober 2024. Diantara yang dilantik adalah H. Muhamad Mardiono BA (Mardiono) sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selamat atas pelantikan Pak Mardiono sebagai Utusan Khusus dari Presiden RI Jenderal Prabowo Subianto, Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan,” ucap Dr KH Abdul Rokhim SH MH (Kyai Rokhim / Abah Rokhim) koordinator dai polda, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes / PP) Sabilul Muttaqin, MPW PPP Jatim.
Mardiono pria kelahitan Yogyakarta 11 Juli 1957 itu adalah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga dikenal sebagai seorang politisi ulung serta pengusaha yang memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak di berbagai sektor.
Mardiono juga merupakan CEO dan pemilik beberapa perusahaan, seperti PT Walle Jasa Pratama, PT Albantani Cipta Niaga, PT Bahari Caraka Sarana, PT Serang Asri Hotel, PT Cipta Niaga Internasional, serta PT Buana Centra Swakarsa (BCS).
Menurut Kyai Rokhim, posisi yang ditempati Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan merupakan posisi yang strategis dan penting, lebih-lebih dalam era ke depan dimana sedang terjadi krisis pangan di berbagai negara. Indonesia harus waspada, serta harus intensif memperhatikan berbagai kalangan masyarakat yang memungkinkan untuk diajak membangun pertanian dan intensifikasi termasuk kalangan petani sendiri, generasi muda, juga kalangan pondok pesantren (ponpes) dimana jumlah ponpes di Indonesia banyak serta jumlah santri dan alumni yang puluhan juta jiwa.
“Penting untuk disampaikan kepada Presiden Prabowo dan kita yakin beliau tahu bahwa Indonesia harus waspada. Juga harus intensif memperhatikan berbagai kalangan masyarakat yang memungkinkan untuk diajak membangun pertanian dan intensifikasi termasuk kalangan petani sendiri, generasi muda, juga kalangan pondok pesantren (ponpes) dimana jumlah ponpes di Indonesia banyak serta jumlah santri dan alumni yang puluhan juta jiwa,” ungkap Kyai Rokhim, yang menurutnya untuk para petani otomatis lebih diperhatingkan. Sedangkan kalangan ponpes penting untuk dilibatkan karena juga membutuhkan bahan pangan yang banyak, yang perlu perhatian dari pemerintah.
Sebagaimana diketahui ada tujuh (7) Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto, yaitu:
1). H. Muhamad Mardiono, B.A (PPP) Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan
2). H. Setiawan Ichlas Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan
3). K.H. Miftah Maulana Habiburrahman, S.Pd. (Gus Miftah) sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan
4). Dr. (HC.) H. Raffi Farid Ahmad (Raffi Ahmad) Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni
5). H. Ahmad Ridha Sabana, S.E., M.B.A., Ph.D. sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital
6). Prof. Mari Elka Pangestu, M.Ec., Ph.D. Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan
7). Hj. Zita Anjani, S.Sos., M.Sc. Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata
“Sekali lagi, penting untuk disampaikan kepada Presiden Prabowo dan kita yakin beliau tahu bahwa Indonesia harus waspada. Juga harus intensif memperhatikan berbagai kalangan masyarakat yang memungkinkan untuk diajak membangun pertanian dan intensifikasi termasuk kalangan petani sendiri, generasi muda, juga kalangan pondok pesantren (ponpes) dimana jumlah ponpes di Indonesia banyak serta jumlah santri dan alumni yang puluhan juta jiwa,” tandas lagi dari Dr KH Abdul Rokhim SH MH (Kyai Rokhim / Abah Rokhim yang kelahiran 5 Oktober 1963, red.) yang juga dosen ‘terbang’ ke berbagai Perguruan Tinggi (PT) di berbagai daerah di Indonesia. Pondoknya, Ponpes Sabilul Muttaqin Kalipuro – Pungging – Mojokerto Jawa Timur memiliki ribuan santri serta sekitar seratus ribua-an alumni. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu).
Red : Siswahyu / Bram.s