Diskusi Terbuka Ketahanan Swasembada Pangan Dan Transmigrasi Menjaga Perspektif Kembangsaan Kota Makasar.

- Redaksi

Kamis, 14 November 2024 - 00:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Makassar 13/11/2024

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Diskusi bertemakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Swasembada pangan dan Transmigrasi dari perspektif kebangsaan di kota Makassar

 

 

Kolaborasi Front Mahasiswa Timur Indonesia (FMTI) dan Literasi Anak Maluku (LAM) kembali mengadakan Diskusi  Publik menyikapi ramainya rencana Proyek Strategic Nasional ( PSN ) diantaranya Swasembada Pangan, begitu juga program Transmigrasi di Papua dengan berbagai  tanggapan maupun penolakan dari sebagian warga dan tokoh di daerah.

 

Negara Indonesia adalah negara besar  dan memiliki jumlah penduduk terbanyak urutan ke 4  di dunia  kurang lebih 280an juta lebih dan negara yang terkenal  dengan tanahnya yang subur dan negara mempunyai kewajiban untuk menjamin kesejahteraan umum dan kelangsungan hidup warga negaranya, langkah pemerintah untuk melakukan program pemerataan penduduk baik lewat transmigrasi nasional maupun transmigrasi lokal guna meningkatkan kualitas hidup dengan berbagai pertimbangannya, disamping swasembada pangan untuk ketahanan pangan Nasional juga sangat penting dengan tidak hanya mengandalkan bahan import terutama beras tutur Rachma Shofa dari kampus UMI selaku Pemantik pada pembukaan acara diskusi.

 

Perwakilan dari berbagai Orda kemahasiswaan turut serta, dengan menghadirkan perwakilannya al; HMI, FLOBAMORA, HMMBD, HIPMIN, KPM, PMKKA, Aspuri Maluku, HIPMI MAL RAYA, IPMM dan perwakilan Ormas  GBNN Sulawesi Selatan.

 

Penyampaian oleh Andi Isyad Kasubdit Penyuluhan Dinas Tranmigrasi Prov. Sulsel Transmigrasi sebagai dpeake pertama, dimulai sejak tahun 1968 di berbagai wilayah  Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Program Transmigrasi bisa memajukan ekonomi,  dan mengenal budaya yang ada di Indonesia, memang adanya penolakan pro dan Kontra terhadap program transmigrasi kerena di lihat dari sudut pandang masing – masing individu.

Transmigrasi di Papua adalah program revitalisasi kawasan transmigrasi yang sudah ada dengan memamfaatkan masyarakat sekitar dan kawasan daerah transmigrasi.

 

Speaker ke 2 Teobaldus Hemma Mahasiswa Pascasarjana Sosiologi  mantan ketua PMKRI Makassar

Program transmigrasi di Papua terlalu di paksakan kerena negara memandang dari sudut ekonomi dan kepentingan politik tanpa memperhatikan masyarakat sekitar daerah yang dijadikan kawasan PSN.

Dari sosiologi dampak negatif adanya transmigrasi dimana Papua adalah menjunjung tinggi adat kedepannya berdampak terhadap konflik adat kerena adan pemindahan penduduk yang berbeda adatnya.

Berharap kepada rekan – rekan mahasiswa Papua harus membuat kajian dampak dijadikan daerah Papua di jadikan daerah PSN.

 

Dilanjutkan Speaker Ke 3 Damianus Mudra Werre selaku Ketua FMTI asal Merauke, dengan mengusung Tema ini cukup menarik dan hangat dengan perkembangan sekarang ini terutama di wilyah Papua.

Masih perlu adanya edukasi dan pelibatan masyarakat khususnya dari OAP agar tidak terjadi ketimpangan

Pemerintah terus mengenjot pembangunan Papua dari segi pembagunan Foodestate dalam rangka ketahanan pangan nasioanal diharapkan  dapat  memberi faedah positif secara berkelanjutan dan benar – benar menyentuh masyarakat akar rumput dari OAP dengan tidak menimbulkan gesekan dan benturan terhadap adat dan budaya setempat

 

Tampil selaku Speaker terakhir Juliana Novly Ratuanik, Mahasiswa UNHAS dari Literaai Anak Maluku (LAM) selaku Speaker terakhir, sebenarnya bukan Papua saja yang pembangunan dan proyek – proyek datang tanpa melibatkan masyarakat pribumi di wilayah Maluku banyak Investor datang awalnya terjadi penolakan dan hal itu menjadi konflik memang butuh waktu untuk sosialisasi terhadap masyarakat. Kita harus memandang dari segi positif terhadap program pemerintah, tujuan pembagunan PSN untuk pemerataan pembangunan nasioanal.

 

Kami memberi apresiasi  baik kepada para peserta yang penuh antusias dan ketiga Speaker dalam Diskusi ini, sehingga berjalan baik dan menarik dengan berbagai pendapat dan sudut pandang yang logis dan bernilai menjadi penting bagi kita  dalam memandang Program Strategis Nasional (PSN) Swasembada Pangan dan program Transmigrasi secara arif dan bijak dengan tidak menyampingkan hak – hak masyarakat lokal / adat setempat, “tutup Johanis Rutuameti selaku Panitia acara.

 

 

 

 

Red : Bramono sitanggang

Berita Terkait

Pangdam IX/UDY Mayjen TNI Piek Budyakto Disambut Tradisi Tepung Tawar
Ketua DPW MIO Bali Kecam Sikap Oknum Yang Diduga Ajudan Kapolri Lakukan Kekerasan kepada Wartawan
Pembina DPP MIO Indonesia Anto Suroto Soroti Potensi Hilirisasi Sebagai Kekuatan Ekonomi Bangsa
Ikatan Keluarga Umbu Ratu Nggay-Bali, Sukses Membuka Turnamen Futsal Cup VI Tahun 2025
Wagub Giri Prasta Apresiasi Warga Desa Adat Geriana Kangin Lestarikan Adat, Agama, Seni, dan Budaya
Subang Menuju Smart Metropolitan: Linkhub Jadi Motor Penggerak Industri EV
MIO Indonesia Siapkan Strategi, Gelar Rakor untuk Sukseskan Bagi-Bagi Takjil.
BRI Hadirkan Drive Thru dengan Suasana Taman Asri untuk Kenyamanan Nasabah
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 02:49 WIB

Pangdam IX/UDY Mayjen TNI Piek Budyakto Disambut Tradisi Tepung Tawar

Minggu, 6 April 2025 - 12:23 WIB

Ketua DPW MIO Bali Kecam Sikap Oknum Yang Diduga Ajudan Kapolri Lakukan Kekerasan kepada Wartawan

Minggu, 6 April 2025 - 12:20 WIB

Pembina DPP MIO Indonesia Anto Suroto Soroti Potensi Hilirisasi Sebagai Kekuatan Ekonomi Bangsa

Sabtu, 5 April 2025 - 05:38 WIB

Ikatan Keluarga Umbu Ratu Nggay-Bali, Sukses Membuka Turnamen Futsal Cup VI Tahun 2025

Rabu, 2 April 2025 - 13:32 WIB

Wagub Giri Prasta Apresiasi Warga Desa Adat Geriana Kangin Lestarikan Adat, Agama, Seni, dan Budaya

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:55 WIB

MIO Indonesia Siapkan Strategi, Gelar Rakor untuk Sukseskan Bagi-Bagi Takjil.

Kamis, 13 Maret 2025 - 03:52 WIB

BRI Hadirkan Drive Thru dengan Suasana Taman Asri untuk Kenyamanan Nasabah

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:19 WIB

Team Legal Mie Gacoan Klarifikasi Dugaan Tidak Memiliki Izin PBG dan Komitmen terhadap Lingkungan Sekitar

Berita Terbaru