Jakarta — Dalam upaya menjawab tantangan pendidikan era 5.0, Muhammadiyah meluncurkan program pelatihan intensif bagi 200 guru se-DKI Jakarta. Selama lima hari, peserta dibekali kompetensi Pembelajaran Mendalam, Koding dan Kecerdasan Artifisial, serta Penguatan Pendidikan Karakter.
Gelaran Bimtek ini dibuka dengan khidmat melalui lantunan ayat suci Al-Qur’an, Indonesia Raya, dan Mars Muhammadiyah. Kehadiran pimpinan pusat hingga wilayah Muhammadiyah menunjukkan komitmen penuh lembaga dalam mendorong inovasi pengajaran.
Menurut Co Pilot Bimtek, H. Astajab, integrasi antara teknologi dan karakter menjadi ciri khas kekuatan kurikulum Muhammadiyah. Koding dan AI disiapkan sebagai keterampilan utama, sementara PPK dan nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan tetap menjadi ruh pendidikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Program ini diharapkan melahirkan jaringan guru unggul yang menerapkan dan menularkan kompetensi baru ke seluruh sekolah Muhammadiyah di Provinsi DKI. Para guru menjadi pilar utama keberhasilan visi Generasi Emas 2045.













