Surabaya, 21 Desember 2024* – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, mengajak para konten kreator di Surabaya, Jawa Timur, agar selalu memperhatikan hak kekayaan intelektual (HKI) atas konten-konten yang mereka hasilkan.
Dalam “Sosialisasi Hak Cipta Konten Kreator” di Vasa Hotel, Surabaya, Sabtu (21/12/2024), Wamenekraf Irene mengatakan, konten kreator merupakan bagian penting dari ekonomi kreatif yang sedang berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Maka ia menekankan agar para konten kreator memahami pentingnya pemanfaatan HKI agar karyanya tidak dicatut oleh orang lain.
Konten kreator juga berperan penting untuk mempromosikan produk-produk ekraf dalam berbagai platform digital.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Konten kreator ini adalah _new engine of growth_. Kalau kita mau menjadikan ekonomi kreatif menjadi _new engine of growth_ ini sangat membutuhkan peran konten kreator,” kata Irene.
Irene mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang memetakan program untuk para konten kreator salah satunya terkait upaya memperkuat perlindungan hak cipta. “Kami ingin tahu program apa yang tepat sasaran dan dibutuhkan masyarakat luas,” katanya.
Sementara itu, Plt. Direktur Fasilitasi Kekayaan Intelektual Kemenekraf/Bekraf, Yuana Rochma Astuti, menambahkan konten kreator diyakini punya potensi untuk berkontribusi terhadap perolehan produk domestik bruto (PDB) nasional. Terlebih, jumlah konten kreator di Indonesia setiap tahunnya terus bertambah.
Oleh karena itu, konten kreator perlu memahami HKI agar mereka bisa melindungi karyanya dari pembajakan dan meningkatkan kesejahteraan. “Jadi usaha kita adalah menyejahterakan konten kreator sebagai salah satu _new engine of growth_,” ungkap Yuana.
Wamenekraf Irene kemudian melanjutkan kegiatannya di Surabaya dengan mengunjungi Tabletoys Board Games Library di kawasan Mulyorejo. Tabletoys adalah kafe yang menyediakan beraneka ragam boardgames yang bisa dimainkan pengunjung.
Dalam kunjungan tersebut, Irene bertemu dan berdiskusi dengan Direktur Tabletoys, Martin Ang. Irene juga mencoba sejumlah permainan yang tersedia di Tabletoys.
I Gusti Ayu Dewi Hendriyani*
Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Red : Bram.s